Mahasiswa FIB UNAIR Terpilih menjadi Asisten Muda Walikota Surabaya

KORAN EDUKASI - Universitas Airlangga tidak hanya mencetak mahasiswa yang unggul di bidang akademik dalam lingkup internal, namun juga di bidang non akademik dalam lingkup eksternal. Salah satunya adalah Cysakaren Diva Pratiwi, mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya UNAIR yang terpilih menjadi Asisten Muda Walikota Surabaya.

Seleksi Asisten Muda Walikota Surabaya
Program itu diinisiasi oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi bersama dengan organisasi Surabaya Next Leader memberikan kesempatan bagi generasi muda Kota Surabaya sebagai Asisten Walikota. Hal itu bertujuan untuk membantu dalam program kerja pemerintahan dan menjadi sosok yang inspiratif bagi pemuda lainnya.

Selain itu, program itu juga bisa menjadi wadah bagi para asisten muda untuk terjun langsung ke lapangan bersama Walikota Surabaya dan para perangkat daerah untuk bertemu dengan masyarakat luas. “Kegiatan ini mampu menjadi kesempatan bagi para asisten muda untuk memahami tata kelola pemerintahan kota,” ujar Karen.

Karen menyampaikan bahwa ada beberapa tahap seleksi yang dilalui yakni tahap 1 administrasi berisi seleksi berkas dan seleksi karya tulis, termasuk mengumpulkan essay tentang inovasi bagi Kota Surabaya. Tahap 2 berisi interview dan FGD, serta tahap 3 berisi puncak pemilihan.

“Total awal ada sekitar 300 pendaftar, diambil 100 besar, lalu diambil lagi 20 besar, sampai akhirnya terpilih 9 Asisten Muda Walikota Surabaya,” paparnya.
 
Persiapan menjadi Asisten Muda Walikota Surabaya

Motivasinya mengikuti program ini adalah karena ia selalu melihat sebuah tantangan menjadi peluang sehingga dia ingin program itu dapat menjadi wadah untuk lebih mengembangkan potensi diri. “Saya ingin bisa lebih mengabdikan diri untuk kota tercinta saya ini,” tutur mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris ini.

Ia memaparkan bahwa persiapan yang ia lakukan cukup cepat karena mendapatkan informasi pemilihan mendekati hari terakhir pendaftaran. Jadi dia langsung mempersiapkan semua kelengkapan dokumen yang dibutuhkan terutama penulisan essay yang juga menjadi penilaian.

Di sisi lain, untuk interview dan FGD, Karen belajar lebih banyak untuk menguasai materi tentang bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif, serta program-program pemerintah Kota Surabaya yang sudah berjalan di segala aspek.

Harapan sebagai Asisten Muda Walikota Surabaya
Karen berharap melalui tugasnya itu, ia bisa memiliki kesempatan dan jangkauan yang lebih luas. Ia ingin memberdayakan warga Surabaya khususnya generasi muda dengan berbagi ilmu dan pengalaman dimiliki.
Selain itu, kedepannya ia juga berharap bisa ikut berkontribusi menjadi pelaksana utama dalam program-program positif untuk kemajuan Kota Surabaya. Yang tak kalah penting, juga mampu menjadi sumber informasi dan suri tauladan bagi seluruh pemuda dan warga Kota Surabaya.

“Saya selalu membawa motto Excellence with Morality di setiap langkah yang saya ambil. Sehingga tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menjunjung nilai-nilai luhur,” paparnya.

Sumber: https://unair.ac.id/mahasiswa-fib-unair-terpilih-menjadi-asisten-muda-walikota-surabaya/