2 Anggota KMPA RPA Unisma Antusias Ikuti Meru Betiri Service Camp

2 Anggota KMPA RPA Unisma Antusias Ikuti Meru Betiri Service Camp

Malang –Koran Edukasi– MBSC (Meru Betiri Service Camp) merupakan salah satu bentuk pendidikan kader konservasi dalam memasyarakatkan kesadaran akan pentingnya nilai konservasi sumber daya alam di masyarakat.

Kader konservasi merupakan mitra pembangunan yang diharapkan mampu berperan serta dalam upaya mewujudakn masyarakat yang mencintai alam dan lingkungan. Kegiatan MBSC XXIII ini juga merupakan salah satu program kerja dari Wadah Informasi Pecinta Alam Se-eks Keresidenan Besuki (WIPAB).

Tema yang diangkat dalam kegiatan MBSC XXIII kali ini adalah “Menjamah Semesta dalam Rimbun Alam Raya”. Hal ini dimaksudkan bahwa MBSC XXIII bertujuan menjelajah serta berpetualang bersama dalam mencetak kader konservasi yang peka terhadap lingkungan. Di sisi lain, juga merupakan kewajiban kita semua sebagai motivator, katalisator, dan dinamisator dalam upaya pembangunan yang berwawasan lingkungan. 

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

Pada kesempatan ini, Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam “Ranti Pager Aji” (KMPA-RPA) Universitas Islam Malang (UNISMA) turut mendelegasikan 2 orang anggotanya. Anggta KMPA RPA UNISMA yang didelegasikan atas nama Miasz Abduh Muhammad (Mahasiswa Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum) dan Titanicktyas Aurely Shah (Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil).

Mereka Berangkat dari Stasiun Kota Baru pada tanggal 19 Oktober 2022, dan sampai di lokasi Taman Nasional Meru Betiri, keesokan harinya pada tanggal 20 Oktober 2022. Setelah dibuka dengan upacara pembukaan, ramah tamah diawali dengan pemberian materi, yaitu tentang TNMB dan Flora Fauna TNMB. Dilanjut pada tanggal 21 Oktober dengan pemberian materi diantaranya Materi Kehutanan Umum, Peran Kelompok Pecinta Alam dalam Kehutanan Umum, KSDAHE, Aspek K3 dengan kegiatan konservasi, Ekologi dan Ekosistem, Analisis Air, Pengamatan Masyarakat, Analisis Vegetasi, Isu-Isu Lingkungan, Ekowisata dan Interpretasi. 

Dilanjut pada tanggal 22 Oktober 2022 dengan materi, di antaranya Advokasi Lingkungan, Pengamatan Burung, Perilaku Harimau (Karnivora), Jurnalistik Lingkungan, Perhitungan Karbon. Pada tanggal 23 Oktober 2022 dengan aplikasi bird watching, Aplikasi TMD, serta aplikasi Anveg dan Herbarium. Adapun yang terakhir pada acara penutupan diiringi dengan penanaman, upacara penutupan, dan tentunya peserta mendapatkan sertifikat dan kartu kader konservasi.

Dengan adanya kegiatan MBSC ini dapat terbentuknya kader konservasi yang handal melalui pendidikan yang dilakukan di MBSC diharapkan kedepannya yaitu kader kader konservasi mampu memperhatikan permasalahan lingkungan yang sedang terjadi melalui pelatihan dan pemberian materi. Serta harapannya kegiatan ini selalu ada dan dapat berkembang setiap tahunnya.

 Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/