328 Sub Proposal PPK Ormawa Lolos Didanai Kemdikbudristek

Jakarta, Koran Edukasi - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi baru saja mengumumkan penerima bantuan Program Penguatan Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) untuk tahun anggaran 2022. Kabar ini tentu ditunggu-tunggu para pengusul sub proposal, yang nota bene berasal dari para aktivis atau pengurus organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dari kampus di seluruh Indonesia.

Tahun 2022 ini, jumlah ormawa yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan sebanyak 328 tim, yang berasal dari berbagai jenis ormawa dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Mereka mendapatkan dukungan pendanaan dari DItjen Dikti Ristek Kemdikbudristek untuk melakukan kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan tersebut, meliputi: sociopreneur, Pertanian Masa Depan, sekolah perempuan, desa/kelurahan digital, sanggar tani muda, konservasi tanaman obat, rumah sampah digital,  desa/kelurahan sehat, desa/kelurahan cerdas, rumah inovasi, kampung iklim, desa/kelurahan maritim, desa/kelurahan hutan, atau aktivitas lainnya yang sesuai dengan pilihan ormawa.

Proses seleksi PPK Ormawa tahun 2022 ini, diawali dari Seleksi administrasi dan substansi proposal yang sebanyak 2.078 Subproposal. Kemudian disaring menjadi 383 Subproposal yang layak untuk masuk seleksi akhir/presentasi. Mereka diberikan kesempatan untuk mempresentasikan program yang dirancangan di hadapan reviewer. Lalu, terakhir, terpilih sebanyak 328 sub proposal yang dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan.

Pelaksanaan PPK Ormawa juga diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas Ormawa, dan berdampak pada karakter mahasiswa yang berjiwa  Pancasila, memiliki daya kepemimpinan dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Kegiatan PPK Ormawa 2022 ini secara efektif akan berlangsung dalam kurun waktu 5 bulan, mulai Juli hingga November 2022. (ke)