Branding Madrasah, Kemenag Kota Batu Perkuat Tim Kehumasan

KORAN EDUKASI – Meningkatkan branding madrasah, Kantor Kemenag Kota Batu melalui pranata humas Moh. Asaddin Nur memperkuat tim kehumasan. Menurutnya, humas sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi dan branding madrasah harus memiliki strategi dan tim yang solid.

“Eranya sekarang serba cepat, kita kebanjiran informasi atau media saturated world. Nah di tengah banjir itu, kita harus bisa stand-out. Salah satunya dengan branding yang kuat. Termasuk di madrasah ini, kita harus punya ciri khas yang membedakan tidak hanya antar madrasah tapi juga dengan sekolah lain,” jelas Dino, sapaannya.

Dino menggarisbawahi ciri khas madrasah yang harus dimunculkan di setiap publikasi. Dalam desain grafis, misalnya, Ia mencontohkan penggunaan kode warna dan elemen tertentu yang secara konsisten digunakan di setiap media publikasi. JFT Prahum ini menjelaskan bagaimana identitas brand mampu dikenali hingga melekat di benak audiens.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

“Orang-orang itu sampai tahu, oh kalau postingannya kaya gini, ini berarti punya MAN Kota Batu. Kalau sudah seperti itu, berarti kita sudah stand-out, sudah di-noticed oleh audiens. Nanti akan lebih mudah menyampaikan pesan-pesan atau value kita kepada mereka,” papar pria asal Malang ini.

Dalam forum diskusi dengan tim kehumasan MAN Kota Batu (11/5), Dino membedah strategi kehumasan di media daring, baik melalui tulisan maupun infografis dan audio visual. Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan / artificial intelligence (AI) dalam penulisan dan pembuatan konten menjadi salah satu strategi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

“Banyak yang khawatir AI ini bisa menggantikan pekerjaan kita. Kalau saya malah bersyukur, karena justru sangat membantu pekerjaan. Kita seperti punya staff atau asisten. Misal kita biasanya ada 10 pekerjaan dikerjakan sendiri, sekarang 5 pekerjaan kita kasihkan AI. Otomatis pekerjaan selesai lebih cepat, atau dengan waktu yang sama, mampu menghasilkan pekerjaan lebih banyak. ‘Kan lebih produktif,” terang ASN termuda di Kemenag Kota Batu.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

Lebih lanjut Dino menekankan relevansi pengemasan konten yang sesuai dengan target segmentasi. Menurutnya, sebaik apapun isi pesannya jika tidak dikemas dengan baik sesuai target audiens maka akan sulit diterima. Oleh karena itu dibutuhkan penyesuaian pengemasan pesan, baik melalui diksi, desain, maupun saluran media.

“Strategi marketing saat ini tidak hanya berfokus pada present customer, tapi sudah menggarap future customer. Future customer-nya madrasah siapa? Ya calon siswa, kalau Madrasah Aliyah, berarti anak-anak SMP atau MTs. Jadi harus menyesuaikan seleranya generasi Z atau bahkan generasi alpha. Nanti anak-anak justru yang minta sendiri ke orangtuanya mau sekolah di MAN Kota Batu,” paparnya.

Sementara itu Wakil Kepala MAN Kota Batu bidang kehumasan Erna Setyowati mengaku bersyukur dan berterimakasih atas sharing pengetahuan tentang kehumasan. Ia berharap melalui forum diskusi ini menjadi titik balik peningkatan kualitas kehumasan madrasah.

Erna mengatakan hasil diskusi akan disampaikan kepada Kepala Madrasah agar mendapat dukungan pimpinan serta dapat ditindaklanjuti dengan segera.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/