Perkuat Budaya Literasi Madrasah, MIN Denpasar Gelar Workshop 3 hari
KORAN EDUKASI – Menulis menjadi media untuk mewariskan dan menyambung peradaban dari generasi ke generasi berikutnya. Di balik Kemodernan yang dirasakan masyarakat dalam segala bidang dewasa ini, sungguh ada pengorbanan dan kepedulian generasi sebelumnya yang telah mewariskan peradaban. Salah satunya yang mereka tuangkan lewat karya tulis.
Bisa dibayangkan, bagaimana jika mereka tidak mengabadikan penemuan, kemajuan dan peradaban tersebut. Dipastikan kita akan merasakan kemodernan seperti saat ini.
Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/
Karena pentingnya hal tersebut, untuk menguatkan budaya literasi, MIN Denpasar menggandeng MI se-Denpasar menggelar workshop gerakan literasi selama tiga hari, Kamis-Sabtu(22-24/06/2023) di Aula lantai 1 MIN Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 21 peserta guru dari MIN Denpasar dan sembilan lainnya dari perwakilan MI di Kota Denpasar.
Hadir sejumlah narasumber Hj. Ninik Surani, M.Pd (Kepala Seksi Bidang Pendidikan Islam Kota Denpasar), Hj. Umriyah, M.Pd (Pengawas RA-MI Kota Denpasar), Jemima Mulyandari (Sosialitator Nyalanesia Provinsi Bali), Jamaluddin, S.Ag, MA dan Marfu'ah, M.Pd (Kepala MI Al-Hudy)
Workshop dengan tema ‘Menjadi Madrasah Inspiratif, mandiri, berprestasi’ ini dibuka oleh Kepala Seksi Bidang Pendidikan Islam Kota Denpasar Hj. Ninik Surani, M.Pd dan diikuti oleh seluruh guru baik dari MIN Denpasar maupun dari perwakilan MI se-Denpasar.
Hj. Ninik menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah-langkah MIN Denpasar dan MI di Kota Denpasar atas terselenggaranya kegiatan ini. Ungkapnya, madrasah ibtidaiyah di Kota Denpasar ini telah banyak melakukan inovasi dan kreasi, serta respon cepat terhadap regulasi baru, seperti E-learning dan program digitalisasi madrasah. Ia mengajak para peserta untuk banyak membaca. “Literasi harus kita bangun mulai sekarang,” ujarnya.
Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/
Sementara itu, Jemima Mulyandari salah satu narasumber menuturkan, menulis menjadi cara untuk transformasi peradaban dan ilmu pengetahuan. Lanjutnya, tulisan akan menginspirasi. “Meskipun perkara buruk, kalau disampaikan(dengan tulisan-red) bisa menjadi rambu-rambu bagi orang lain,” ujarnya.
Kata Bu Marfu'ah, untuk kelancaran menulis, ide dasar tulisan, bisa digali dan dimulai dari peristiwa yang ditemui atau pengalaman hidup. “Paling mudah untuk ‘ mengail ide’ adalah pengalaman pribadi, karena kita tahu detail,” ujarnya.
Lanjutnya, proses kreatif harus dimulai hari ini untuk kesuksesan di masa yang akan datang.” Penuhi ‘lumbung’ pikiran kalian dengan banyak membaca buku,” pungkasnya.
Tampak workshop ini diikuti civitas akademika dengan penuh antusias. Workshop berlangsung meriah, aktivitas dikemas secara kreatif.
Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/
Posting Komentar untuk "Perkuat Budaya Literasi Madrasah, MIN Denpasar Gelar Workshop 3 hari"