Bangga, Mahasiswa Unisma Jadi Staf Engineering di Perusahaan Alutsista

KORAN EDUKASI – Universitas Islam Malang (Unisma) memiliki banyak mahasiswa unggul yang memiliki kompetensi mumpuni dalam berbagai bidang. Dengan keunggulan yang dimiliki, bahkan banyak lulusan Unisma telah bekerja sebelum diwisuda. Salah satunya adalah Muhammad Nur Yusuf Abdullah Munir dari Fakultas Teknik Unisma.

Muhammad Nur Yusuf Abdullah Munir bekerja sebagai staf engineering pada sebuah perusahaan yang prestisius, yakni PT Sari Bahari yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan.

Dijelaskan Yusuf, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak pada bidang pertahanan dan mendapatkan perizinan dari Kementerian Pertahanan untuk memproduksi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

"PT Sari Bahari memproduksi alutsista atau senjata untuk pesawat-pesawat yang digunakan TNI AU seperti bom, roket, peluncur Roket, dan lainnya," jelas Yusuf.

 Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

Mahasiswa asal Malang ini, berkisah jika sejak duduk di bangku SMK ia telah bergelut dengan dunia teknik permesinan. Sehingga, ketika melanjutkan studi pada jenjang pendidikan tinggi, ia kemudian masuk ke Fakultas Teknik Unisma.

Kemudian, setelah lulus, Yusuf lantas mencoba mencari pekerjaan dan pengalaman di PT Sari Bahari. Namun di tengah perjalanan, pihak keluarga menyarankan Yusuf untuk kembali melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Setelah itu, Yusuf pun masuk ke Fakultas Teknik Unisma.

Dalam perjalanan, Yusuf kembali mendapatkan panggilan dari PT Sari Bahari. Kesempatan emas pun tak disia-siakan pria berusia 26 tahun ini. Ia lantas mengambil kesempatan tersebut meskipun saat itu kuliahnya belum usai.

"Saya datangi juga panggilan kerja itu, akhirnya saya diterima bekerja. Sembari aktivitas bekerja, saya sambil menyelesaikan studi yang belum selesai," paparnya.

Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi sangat bangga dan mengapresiasi capaian mahasiswa Unisma tersebut. Studi di Unisma, ditegaskan Prof Maskuri bukan hanya sekedar mendapatkan ilmu pengetahuan maupun teknologi, namun juga mendapatkan spirit ketekunan, kejujuran, keikhlasan dari para kiai.

Para mahasiswa Unisma memiliki kemampuan dalam membaca peluang dan beradaptasi dalam berbagai kondisi dimana mereka ditempatkan.

"Ini prestasi luar biasa, tidak cukup di situ tapi terus akan dikembangkan talenta baru di Unisma ini. Di Unisma ada rumah kreativitas mahasiswa, rumah budaya dan peradaban, kelas branding, kelas profesional, entrepreneur generasi emas, itulah yang membuat mahasiswa Unisma mempunyai talenta beragam. Dalam hal ini termasuk mahasiswa yang sudah bekerja di perusahaan alutsista sebelum lulus," pungkasnya.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/