Expo Budaya MAN Bondowoso: Semangat Santri dan Kebudayaan Lokal

KORAN EDUKASI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso meresmikan kegiatan Expo Budaya Bangsa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso (15/08). Acara ini menjadi sorotan karena berhasil menghadirkan nuansa yang kental dengan semangat santri serta menghormati nilai-nilai budaya lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Moh. Ali Masyhur menggambarkan betapa berbedanya nuansa yang ditemui di MAN Bondowoso. Ia secara pribadi merasakan kekentalan nuansa santri dalam lingkungan ini, merujuk pada semangat serta dedikasi para santri dalam mengejar pendidikan formal sekaligus mempertahankan nilai-nilai agama.

"Kami berharap semangat dan amal jariyah dari para pendiri MAN ini akan terus mengalir dalam setiap langkah santri kami. Kami percaya bahwa pendidikan formal dan penghormatan kepada nilai-nilai budaya dapat tumbuh seiring, dan di sini di MAN Bondowoso, semangat itu tampak begitu luarbiasa," ujar Kepala Kantor.

 Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

Dalam acara Expo Budaya Bangsa ini, terdapat sejumlah tampilan yang menarik perhatian. Penampilan "singo wulung", lambang keberanian dan kebanggaan dalam budaya lokal, memukau para pengunjung dengan kepiawaian dan dedikasi para siswa. Tidak hanya itu, seni bela diri juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pameran ini, memperlihatkan kesiapan para siswa dalam mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.

Plt. Kepala MAN Bondowoso, Samson Hidayat, yang mendampingi Kepala Kantor Kementerian Agama dalam acara tersebut, menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kehadiran pihak Kementerian Agama dalam Expo Budaya Bangsa ini. "Kami sangat menghargai perhatian yang diberikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama. Dengan adanya acara ini, kami berupaya untuk menggabungkan semangat belajar formal dengan cinta serta apresiasi terhadap budaya lokal," kata Samson.

Tidak hanya fokus pada aspek budaya, Expo ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa dan siswi untuk belajar tentang kewirausahaan. Dalam keterlibatan yang aktif, mereka menghasilkan makanan dan minuman lokal yang kemudian dijual pada Pekan Expo Budaya ini.
Expo Budaya Bangsa di MAN Bondowoso menjadi bukti nyata bahwa pendidikan formal dan pengembangan budaya serta kewirausahaan dapat saling melengkapi.

Semangat santri dan dedikasi untuk menjaga nilai-nilai budaya menjadi inspirasi bagi masa depan yang lebih baik, di mana mungkin saja lahirnya para pendekar muslim yang akan terus mengangkat nama baik kabupaten ini.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/