Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meningkat, 5 IAIN Berubah Status Jadi UIN

 

Meningkat, 5 IAIN Berubah Status Jadi UIN

Jakarta, KORAN EDUKASI, Kementerian Agama (Kemenag) RI terus melakukan upaya mengembangkan pendidikan tinggi keagamaan, khususnya yang berstatus negeri. Terbaru, sebanyak lima Institut Agama Islam Negeri (IAIN) telah resmi menyandang status Universitas Islam Negeri (UIN).  Perubahan status ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 84, 85, 86, 87, dan 88 tanggal 8 Juni 2022 tentang transformasi lima IAIN menjadi UIN.

Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, Dirjen Pendidikan Islam, menegaskan bahwa perubahan status IAN menjadi UIN ini harus segera diikuti komitmen untuk melakukan transformasi keilmuan secara menyeluruh. Hal ini agar kiprah UIN di masyarakat dapat semakin luas. Selain itu, perubahan status ini juga dalam rangka untuk memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengemban amanah untuk mengawal proses integrasi keilmuan Islam dengan sains.

Berikut daftar lima IAIN yang berubah bentuk menjadi UIN:

  1. Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
  2. Universitas Islam Negeri Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi
  3. Universitas Islam Negeri KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  4. Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  5. Universitas Islam Negeri Salatiga.

Daftar tersebut, melengkapi keberadaan UIN yang sudah berubah status sebelumnya. Berikut daftar UIN di Indonesia:

Daftar UIN di Seluruh Indonesia:

  1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan (Banten)
  2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sleman (Yogyakarta)
  3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, (Jawa Timur)
  4. UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru (Riau)
  5. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, (Jawa Barat)
  6. UIN Alauddin Makassar, (Sulawesi Selatan)
  7. UIN Ar-Raniry Banda Aceh, (Aceh)
  8. UIN Sunan Ampel Surabaya, (Jawa Timur)
  9. UIN Raden Fatah Palembang, (Sumatra Selatan)
  10. UIN Walisongo Semarang, (Jawa Tengah)
  11. UIN Sumatra Utara, Medan (Sumatra Utara)
  12. UIN Mataram, (Nusa Tenggara Barat)
  13. UIN Imam Bonjol Padang, (Sumatra Barat)
  14. UIN Antasari Banjarmasin, (Kalimantan Selatan)
  15. UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, (Jambi)
  16. UIN Raden Intan Lampung, Bandar Lampung (Lampung)
  17. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Serang (Banten)
  18. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, (Jawa Timur)
  19. UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, (Jawa Tengah)
  20. UIN Raden Mas Said Surakarta, Sukoharjo (Jawa Tengah)
  21. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, (Kalimantan Timur)
  22. UIN K.H. Achmad Siddiq Jember, (Jawa Timur)
  23. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, (Bengkulu)
  24. UIN Datokarama Palu, (Sulawesi Tengah)

Dengan bertambahnya lima UIN yang baru saja berubah status tersebut, maka jumlah keseluruhan UIN di Indonesia bertambah menjadi 29. Semoga kehadiran 29 UIN di Indonesia dapat mewarnai perkembangan ilmu dan sains secara terintegrasi, serta dapat memberikan dampak manfaat nyata yang lebih luas.(*)

Posting Komentar untuk "Meningkat, 5 IAIN Berubah Status Jadi UIN"