MGMP Matematika MA Lamongan Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

 MGMP Matematika MA Lamongan Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Lamongan – Koran Edukasi – Terbitnya KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah merupakan bukti nyata kesiapan madrasah untuk menerapkan kurikulum merdeka pada tahun 2022. KMA tersebut kemudian menjadi dasar atas terbitnya keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022 tentang madrasah pelaksana kurikulum merdeka tahun 2022/2023.

Menyikapi hal tersebut, MGMP matematika MA Lamongan dengan sigap dan cepat menanggapi adanya perubahan kurikulum, dari sebelumnya Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka saat ini. Untuk mempersiapkan guru matematika MA dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, MGMP matematika MA mengadakan workshop dengan tema “Workshop implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran matematika”. Workshop tersebut dilaksanakan pada hari sabtu, 3 september 2022 di MAN 1 Lamongan. 

 

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

Tercatat ada tiga orang pemateri (narasumber) yang hadir pada workshop tersebut. Pemateri pertama adalah Drs. H. Masduki Yasin, M.Pd yang merupakan Kasi Pendma Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan. Dalam paparannya, Bapak H. Masduki Yasin menjelaskan tentang kebijakan Kementerian Agama tentang Implementasi Kurikulum Merdeka.

Menurut beliau, Kurikulum Merdeka secara tersirat sebenarnya telah lama dilaksanakan oleh madrasah. Berbagai program pendidikan agama dan penanaman akhlaq yang merupakan program unggulan di madrasah telah sejalan dengan program projek penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ada pada Kurikulum Merdeka. 

Sementara itu, pemateri kedua adalah Dra. Hj. Ida Safiaturrahma, M.Pd. yang merupakan pengawas madrasah kabupaten Lamongan. Bunda Ida, panggilan akrabnya, memberikan materi tentang overview Kurikulum Merdeka. Dalam paparannya, Bunda Ida yang juga merupakan Instruktur Nasional PKB Kemenag menjelaskan secara detail tentang elemen-elemen perubahan kurikulum.

Menurutnya, perubahan kurikulum merupakan suatu keniscayaan karena pendidikan harus sejalan dengan perubahan zaman. Apalagi dengan adanya Covid-19, memaksa kita untuk secara cepat beradaptasi dengan situasi saat ini yang mudah berubah. Kurikulum 2013 telah berusia hampir 10 tahun, sehingga sangat wajar apabila ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/

Acara workshop dilanjutkan dengan materi yang ketiga, yakni penyusunan TP, ATP dan modul ajar Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran matematika.  Pada sesi ini, peserta didamping oleh pemateri Abdul Halim, M.Pd. yang merupakan anggota Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak-Pusat Keunggulan.

Selain itu, beliau juga merupakan Ketua Tim Pengembang dan Manajemen Mutu sekaligus guru matematika di SMKN 1 Kalitengah Lamongan yang merupakan sekolah penggerak dan telah menerapkan kurikulum merdeka secara penuh. Dengan gayanya yang komunikatif-interaktif, Bapak Halim berhasil membuat peserta workshop bersemangat untuk mengikuti materi dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

Ketua MGMP Matematika MA Lamongan, Agus Indra Gunawan, S.Si., M.Pd. mengapresiasi antusias para peserta workshop dan berharap workshop ini akan menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yakni TP, ATP dan modul ajar kurikulum merdeka untuk mata pelajaran matematika. Perangkat tersebut nantinya akan dijadikan bekal dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di madrasah masing-masing peserta.

Informasi Seputar Pendidikan Terbaru, Kunjungi https://www.koran-edukasi.com/