Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kembangkan Model W-PoP, Tim PKM-RSH Prodi Pendidikan Matematika Unisma Lolos Pendanaan dari Kemendikbudristek


Malang Koran Edukasi - Pencapaian kesuksesan mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang telah dinyatakan lolos pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemristekdikti).

Dengan usaha yang maksimal, di bawah bimbingan dari Bapak Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd, Dosen Prodi Pendidikan Matematika Unisma Malang, kelompok mahasiswa yang beranggotakan 3 mahasiswa (M. Mahmudi Prasetiyo, Putri Sagita Amanda, dan Jubaida Nur Haliza) ini mengusulkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk skim Riset Sosial Humaniora.

Alternatif pembelajaran peralihan dari daring menuju tatap muka sangat dibutuhkan pada proses pembelajaran saat ini terutama dalam belajar matematika. Maka dari itu muncullah suatu gagasan dari ketua tim PKM-RSH mengenai terapan khusus yang dikenal dengan sebutan Weekly Project of Problem atau biasa disingkat dengan W-PoP. Manfaat model pembelajaran tersebut dapat mempermudah siswa beradaptasi sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

“Model ini akan sangat cocok dengan kebiasaan siswa SMA yang terkesan bebas dalam belajar. Penilitian akan memberikan kebebasan ruang berekspresi siswa SMA dalam mengikuti segala pembelajaran terutama pembelajaran matematika, karena model ini tidak terpusat terhadap guru, namun terfokus terhadap keaktifan dan sekreatif mungkin siswa belajar secara bebas dan terbuka” tutur Mahmudi.

Subjek penelitian ini akan dilaksanakan terhadap siswa SMA kelas 11. Penelitian ini akan dilaksanakan secara daring dan luring untuk pembuktian bahwa model yang akan dikembangkan bisa digunakan untuk kelas peralihan dan kelas kolaborasi antara daring dan luring.

Foto: Mahasiswa yang berhasil lolos pendanaan dari kemendikbudristek/Koran Edukasi

Mereka sepakat bahwa, penelitian yang akan dilakukan nantinya memiliki manfaat yang besar untuk pengembangan ilmu matematika kedepannya, dikarenakan dari kebebasan berpikir setiap siswa pastinya akan memunculkan ide-ide kreatif yang tidak bisa di jangkau oleh orang lain.

Tak hanya itu, Mahmudi mengatakan bahwa model pembelajaran ini akan memberikan penyusunan waktu yang teratur dengan adanya terapan skema Weekly Project of Problem (W-PoP) untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan limit waktu yang telah diberikan. Selain itu, model pembelajaran ini memberikan kemampuan pada siswa untuk mengasah public speaking, karena siswa akan dituntut untuk memberikan penjelasan pada tiap proyek yang telah dibuat pada masing-masing kelompok.

Bapak Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan terhadap tim PKM. Harapannya setelah selesai melakukan penelitian dan segala macamnya, tim PKM-RSH ini bisa melanjutkan proses nya ke jenjang selanjutnya yaitu mempersiapkan diri melaju berkompetisi ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). (mhs)

Posting Komentar untuk "Kembangkan Model W-PoP, Tim PKM-RSH Prodi Pendidikan Matematika Unisma Lolos Pendanaan dari Kemendikbudristek"