Rektor dan Tukang Becak
Rektor dan Tukang Becak
Ini soal kearifan wong cilik. Seorang rektor menumpang becak. Karena jalan yang dilaluinya terjal, tanpa sengaja becak itu menggelinding hingga terperosok masuk ke dalam got (selokan).
Pada saat rektor akan bangun, si abang becak melarang,
“Eh, Pak, jangan bangun dulu. Bapak tetap di situ saja dulu, biar nanti Pak Polisi ngeliat dulu. Itu kan penting untuk penyelidikan Polisi??!!”
Sumber:
Buku “Presiden Dur yang Gus Itu (Anekdot-anekdot K.H. Abdurrahman Wahid)
Posting Komentar untuk "Rektor dan Tukang Becak"