Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Guru Besar Baru UIN Mataram Resmi Dikukuhkan

Kali ini UIN Mataram mengukuhkan 11 Guru besar dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Memang pantas disematkan kepada Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. TGH. Masnun, MAg sebagai pemimpin yang progresif menghadirkan guru besar di era kepemimpinan beliau, kata Prof. Dr. H. Masnun. MAg.

Terlebih lagi, Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. M. Ali Ramdhani. MT dalam sambutan beliau saat pengukuhan Guru Besar menyatakan bahwa ini capaian spektakuler dan capaian luar biasa untuk UIN Mataram di bawah pimpinan Prof. Masnun. MAg.

Saya sebagai Dirjend Pendis memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada semua guru besar yang hari ini dikukuhkan, para guru besar ini adalah para intelektual yang berjuang dengan segala daya upaya untuk menjadi Profesor dan capaian ini tidak gampang, hanya orang yang punya motivasi dan semangat yang kuat dan profesional yang mantab.

Karena itu Dirjend Pendis berpesan kepada seluruh Guru Besar yang dikukuhkan untuk terus berkarya dan produktif untuk menghadirkan kebermanfaatan untuk bangsa dan negara dengan segala kapasitas yang dimiliki, jangan hanya terjebak dalam rutinitas gelar akademiknya tapi yang terpenting adalah menebarkan ilmu pengetahuan yang dapat berkontributif untuk peradaban keilmuan dan kemanusian. Sekali lagi selamat dan sukses selalu buat seluruh civitas UIN Mataram atas acara pengukuhan yang spektakuler ini.

Pengukuhan guru besar ini menawarkan perspektif-baru dalam kancah dialektika pengetahuan, misalnya:

  1. Prof. Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, menawarkan konsep Distribusi Kekayaan di Kalangan Masyarakat Sasak Melalui Pewarisan [Sebuah Pencarian Keadilan].
  2. Prof. Dr. H. Usman, MAg, memaparkan temuan idenya dalam konteks Tafsir Sosial Budaya [adab ijtimaiy] sebagai  alternatif mengatasi problem masyarakat masa kini dan datang. 
  3. Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Nazar Naamy, MSI. Menemukan lanskap Dakwah Virtual, fragmentasi otoritas, dan anonymous islamic knowledge.
  4. Prof. Dr. Baharudin. MAg menyampaikan orasi ilmiahnya tentang Media digital dan fenomena perubahan perilaku keagamaan komunitas muslim di Indonesia.
  5. Berikutnya, Prof. Dr. Ahmad Sulhan,.MPd.I. memaparkan tentang Emansipasi manajemen pendidikan Islam melalui kultur karakter santri yang berkualitas.
  6. Prof. Dr. H. Muslihun, MAg. Mencoba menawarkan tentang membaca geliat implimentasi hukum ekonomi Islam pada lembaga keuangan syariah di Indonesia: Sajadah Panjang Bagi Para Pegiatnya.
  7. Prof. Dr. Zaenuddin Mansyur.MAg. memaparkan tentang dominasi azaz ridha sebagai penyempurna kontrak bisnis manual dan transaksi digital.
  8. Prof. Dr. Khairul Hamim. MA, menyampaikan orasi ilmiahnya, tentang Berhijrah dengan Pena: Refleksi atas Persoalan Sosial Keagamaan.
  9. Prof.Dr. Bahtiar, MPd.Si,  satu-satunya guru besar yang SKnya ditandatangi oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Ristek Dikti, Mas Nadim Makarim, dengan judul, Transformasi Pendidikan Sains pada Era Revolusi 4.0 dan Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Peran Guru Sains dalam membentuk profil pelajar Pancasila.
  10. Prof. Dr. Saparudin. MAg juga memaparkan  temuan Rekognisi, reposisi atau intervensi: Analisis kritis Implementasi Undang-undang Pesantren di Indonesia.
  11. Dan terakhir orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Mohammad Iwan Fitriani. M.Pd. memaparkan tentang Pendidikan Agama Islam dan toleransi Agama di Indonesia: Model, Karakteristik ideal dan Peran Value – Based Leadership.


Orasi-orasi ilmiah tersebut merangsang rasa akademik untuk terus dikembangkan agar lebih produktif dan kontributif untuk agama nusa dan bangsa. UIN Mataram melalui karya karya besar para guru besar ini dapat mengangkat derajat keummatan, kebangsaan dan kemanusiaan.

Rektor UIN Mataram, dalam sambutan pengukuhan GB menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri Agama RI, Menteri Dikbud Ristekdikti RI, Dirjend Pendis, Direktur PTKIN. dan semua stakeholder yang telah berkontribusi untuk semua kemajuan dan perkembangan progresif UIN Mataram. Pesan Rektor, Guru Besar itu adalah gelar Ustaziyyah yang profesional dan berkharisma. Maka kharisma dan profesionalitas GB harus diwujudkan dalam karya nyata.

Menjadi Guru Besar tentu mendapatkan predikat intelektual sekaligus predikat sosial, yang akan terus berkontributif untuk kemajuan dan kegemilangan bangsa, negara dan agama tentunya.

Di akhir sambutan Rektor, menitip pesan untuk semua guru besar untuk terus berkarya dan berdedikasi untuk NKRI. Khususnya di UIN Mataram. Sukses dan berkah selalu untuk semua.

Sumber: https://uinmataram.ac.id/pengukuhan-guru-besar-uin-mataram-lompatan-akademik-uin-mataram-menuju-daya-saing-global/

Posting Komentar untuk "11 Guru Besar Baru UIN Mataram Resmi Dikukuhkan"